Email utama
bappenda@ntbprov.go.idCall Center
1500186
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun KORPRI ke-48 Tahun 2019, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi NTB menggelar upacara pada Jumat (29/11/2019) di halaman kantor Bappenda Provinsi NTB, di Mataram.
Dalam pidato sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dibacakan oleh Kabid Pajak Daerah Bappenda Provinsi NTB M.Husni selaku pemimpin upacara, Presiden Jokowi mengajak seluruh anggota KORPRI untuk menjadikan momentum hari ulang tahun ini sebagai pijakan untuk seluruh anggota KORPRI berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi, dalam berkarya yang penuh inovasi untuk terus melayani masyarakat.
"Saya ingin menggarisbawahi tema hari ulang tahun KORPRI yang ke-48 ini yaitu
KORPRI Melayani, Berkarya dan Menyatukan Bangsa. Semakin ke depan, harapan masyarakat terhadap kualitas layanan publik akan semakin tinggi. Untuk memenuhi harapan masyarakat ini, setiap Anggota KORPRI harus memiliki karakter dasar sebagai birokrasi yang melayani serta berkarya bagi Bangsa dan Negara. Gen sebagai pelayan masyarakat harus ditanamkan kuat-kuat dalam hati sanubari dan diwujudkan menjadi pelaku yang melayani secara profesional", jelas Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Lebih lanjut ia juga mengungkapkan cara bekerja juga harus berubah seiring dengan teknologi yang semakin canggih. Permasalahan saat ini tidak boleh lagi diselesaikan dengan cara-cara masa lalu. Masalah saat ini harus diselesaikan dengan cara-cara kekinian yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih memberikan dampak luas dan berjangka panjang.
Selain itu ia juga mengajak seluruh Anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi guna menghadapi tantangan yang semakin besar.
"Saya ingin, kita semua menjadi birokrasi yang inovatif. Saat ini pemerintah terus melakukan reformasi birokrasi melalui inovasi pemerintah yang menerapkan E-Government. Pemerintahan yang berbasiskan elektronik saya yakini akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, lebih murah dan mampu meminimalkan praktek korupsi", tegasnya.
Ia juga menegaskan agar KORPRI tidak boleh lengah di era revolusi industri 4.0. Dimana Pelayanan publik sudah tidak lagi mencukupi, tapi juga harus meliputi pelayanan yang baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan. Semua anggota KORPRI dihimbau harus memilki media sosial untuk mengetahui apa yang terjadi di daerah sekitar, karena terkadang para warga net melaporkan suatu kejadian lebih cepat dibandingkan media mainstream.
Menutup pidatonya, Presiden Jokowi berpesan juga kepada milenial KORPRI melakukan inovasi, jangan merasa cukup puas karena sudah menjadi ASN. Inovasi harus terus dilakuakan, karena hanya dengan inovasi para Anggota KORPRI dapat memberikan pelayanan yang baik, cepat dan mudah. (hms/bpnd)
Share :